Lebak, Publik Banten id Cikatomas - Ratusan Ribu Masyarakat Pemerintah Desa Cikatomas memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriyah dengan menggelar pawai obor di Desa cikatomas Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak . Sabtu malam 13 Juli 2024.
Warga dari setiap RW di lingkungan Desa Cikatomas bergerak menuju halaman kantor Desa dimana pihak panitia membuat panggung terbuka dengan membawa obor.
Terlihat warga Desa cikatomas begitu antusias menyambut datangnya 1 Muharam, ditambah lagi cuaca yang cukup mendukung membuat warga beramai – ramai turun ke jalan untuk menggelar pawai obor start dari lapangan bola sampai kantor Desa Cikatomas.
Selain membawa obor, ada juga yang membawa tanglong disetiap RW dengan berbagai macam bentuk sehingga menambah meriahnya penyambutan tahun baru Islam tersebut.
Yudi Guntara salah seorang peserta pawai mengaku bangga bisa ikut memeriahkan acara penyambutan tahun baru Islam dengan menggelar pawai obor.
“Sebagai umat Islam tentunya bangga juga tahun baru Islam bisa dirayakan meriah seperti ini, bukan hanya tahun masehi saja, ” jelas Yudi Guntara.
Sementara itu, kepala Desa Cikatomas, jaro yanto mengaku bangga atas partisifasi warga dari setiap kampung yang begitu antusias menyambut datangnya 1 Muharam 1446 H.
“Saya pribadi juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak-pihak donatur dan dukungan masyarakat setempat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik”, Ungkap
Dijelaskannya selain pawai obor menyambut 1 Muharam 1446 H, panitia juga mengadakan Tabligh akbar guna untuk menambah semarak meriahnya 1 Muharam 1446 Hijriyah tersebut.
“Kegiatan pawai obor ini merupakan kegiatan pembuka untuk rangkaian kegiatan yang di buat oleh panitia penyelenggara yang kemudian akan di lanjutkan Tabligh Akbar peringatan Tahun baru Islam Dasar di lingkungan desa Cikatomas dan sekitarnya”, Jelas kepala Desa Cikatomas
Lebih Lanjut, Kepala Desa Jaro Yanto mengatakan tujuan kegiatan ini untuk syiar dan mengenalkan kepada generasi muda tentang hari-hari besar Islam.
“Kegiatan ini untuk syiar agama serta mengenalkan kepada generasi muda dan masyarakat tentang hari-hari besar Islam diantaranya Tahun Baru Hijriyah yang mulai dilupakan dibanding dengan perayaan Tahun Baru Masehi”, pungkasnya
( Kaperwil Banten**red tim media)